I Love You, Daddy


Dear Daddy,
Daddy adalah orang yang udah ku anggap seperti bapak sendiri. Aku bisa mengerti dia, dan dia juga bisa sangat memahami aku. Orang yang paling asik diajak kemanapun, membahas tentang apapun, cerita apapun pasti dia dengerin. Orangnya penuh kasih sayang, nggak cuman sayang sebagai bapak, tapi juga bisa sayang sebagai sahabat dekat. Penyabar, dan mudah ditipuin. Hihi. Aku nggak tahu kenapa bisa dekat sama daddy melebihin kedekatanku sama bapak. Kata ibuk sih, dulu orang yang ngajarin jalan, nggendong, dan ngasih makan juga daddy. Jadi aku bisa deket banget sama dia. Tentang penampilan orangnya cuek, percaya atau enggak daddy ganti baju dua hari sekali, dan ganti celana seminggu sekali. Hihi. Kalo daddy baca pasti udah di plintirnya leherku.
Daddy belum punya istri, jadi bagi siapa aja yang mau daftar jadi calon istri daddy bisa mention, atau message langsung ajah. Seminggu yang lalu, aku pergi mancing sama daddy ke pantai Glagah di Jogjakarta. Kata orang-orang pantai ngglagah nggak pernah sepi kalo malam. Tapi siapa yang percaya kalo belum nyoba sendiri. Jadi tanggal 29-Juli-2012, aku nekat ikut mancing. Pas bulan ramadhan juga, jadi harus bawa nasi dari rumah karena nggak akan ada ikan keliling yang bakalan jualan nasi. Aku cuman bisa tidur sampai jam 12. Padahal janjian berangkat jam 2 malam. Berbekal kopi dan nasi gudeg, dengan motor supra yang eblek-eblek bunyinya, kami chao menuju glagah. Yuhuuuuw!!! Anginnya semilir sefoi-sefooi. Aku enjoy sama perjalanan. Tapi sebelum mancing harus beli udang dulu untuk jadi umpan, jadi mampirlah ke pasar gamping dulu.

Dari rumah ke pantai glagah sekitar 1 jam, dengan kecepatan motor 80km/jam. Masih setengah jalan semangatku membuyar. Jalanan sepi, gelap, dan angin berhembus nggak sepoi-sepoi lagi. Helm yang kedodoran rasanya mau copot sak kepala-kepalanya. Gigi yang terus meringis udah kering disambar angin malam. Bahkan dinginnya angin malam sampai nembus ke sepatu yang lama-lama nggak berasa saking dinginnya. Setelah sekitar 50 menit perjalanan, aku udah mulai seneng tuh kalo bentar lagi udah mau nyampe, apalagi udah ada tulisannya “WISATA GLAGAH”. Uhuuy!!! Udah kepingi  loncat aja rasanya. Untuk mencapai pantainya langsung rupanya harus ditempuh dengan wajtu 10 menit. Dan jalanannya ajib, GUELAP BUANGET. Nggak ada penerangan sedikitpun, pohon yang kena sorotan lampu motor berasa hidup dan mau nerkam. Padahal itu cuman pohon pete. Tapi imajinasiku kadangkan aneh-aneh. Dan hingga sampai lah ke Pantai Ngglagah. Horeee!!! #krikkrik. “Daddy, kok nggak ada orang ya?”, “Belum pada datang kali sayang”. Mulailah aku nelan ludah. Karna itu pantai selatan pasti ombaknya guede. Suaranya kayak pesawat jatuh ditimpa kerbo, nggak karuan lah. Jantung udah dag-dig-dug dengernya, karna itu udah jam 4, jadi kami makan sahur dulu. Gimana mau menikmati makanan kalo suara ombaknya seseram itu. Yang kubayangin kalo ada tsunami aku harus lari kemana???

Makan sahur udah kelar, trus daddy masang kail untuk mancing sekitar 15 menit. Jam 4.35 daddy bilang “Pitri sini aja yaa, daddy ngambil kepiting dulu, benar aja”. Langsunglah daddy menjelajah koral-koral pemecah ombak untuk cari ‘yuyu’ (kepiting kecil dalam bahasa jawa). Nggak ada penerangan, nggak ada senter, cuman ada HP nggak terang, berdirilah aku ditengah-tengah kegelapan yang dikepung laut, kayak lagi uji nyali. Sambil berdoa berharap matahari segera muncul, dan orang-orang akan datang. Setengah jam aku nunggu, dan akhirnya daddy muncul juga dengan hasil nggak dapat apa-apa. Jam setengah 6 mulailah orang pada datang, dan agak kesal juga. Kenapa mereka nggak dari tadi aja? Udah terang baru datang.

Di Ngglagah, apapun yang difoto nggak akan nampak. Hanya ribuan orbs (seperti didunia lain) yang kelihatan dikamera. Jadi setelah matahri mulai muncul samar-samar, dan nggak seindah biasanya karna mendung, mulailah kita ngambil gambar. Disini aku mulai enjoy dengan keadaan, dan suara laut juga mulai bersahabat ditelinga. Tapi lama-lama bosan juga cuman liat daddy mancing, terus setelah daddy capek kami foto-foto deh. Dan pulang.


Hari ini 4-Agust-12, aku berantam sama daddy. Agak kesal dan badmood. Dari sore daddy udah janji setelah beli alat pancing bakalan balikkan kaset, tapi udah jam setengah 9 , daddy malah mau malam mingguan sama pacarnya. Jadi aku binggung mau kemana, terakhirnya aku ke warung. Nggak lama daddy nyusul, dan ngajak balikin kaset. Tapi aku udah ngambek. Jadi aku pasang musik kuat-kuat. Daddy udah bujuk sih tapi kucuekin, pasti sekarang dia sedih. Maaf ya daddy. Aku setuju daddy punya pacar, tapi bukan sama tante itu doong. Yang lain aja, yang baik. Yang bisa buat daddy lebih baik. Cuman itu kok. Daddy cepat balas smsku juga, I love you daddy :*
Ini kerjaan kita dad, ngerjain simbok. Tapi kita saling sayangkan. hihi



Ini dia dad, Photo kita dengan rumus kita ngerjain simbok :D

STUPID


              Tidur sambil melet, kalo simbok ngulang pertanyaan lebih dari 3 kali



Me And Mama Lukidah


I love you daddy :D


Komentar

Postingan Populer