Balada OSPEK !!!
Untuk
sebagian orang termasuk saya, ospek adalah acara yang sangat buat galau, dan
deg-degan. Mikirin gimana kejadian besok, akan disiksa atau dikerjain senior
atau apapun hal yang akan terjadi buat nggak bisa tidur. Tahun ini tepatnya
tanggal 3 september 2012, mahasiswa baru disalah satu institut seni di
Jogjakarta akan di ospek, namanya PPAK. Sebelum ospek dimulai tugas untuk bawa
ini itu udah banyak numpuk. Alhamdulilah saya dapat kelompok yang anak-anaknya
asik dan enak diajak bergaul. Nama kelompok kami adalah PROSES IMAJI. Kami
dapat mentor yang agak cemen sih emang, tapi asik juga kok, dan nggak terlalu
tegang kayak senior dan junior tapi lebih ke temen yang masih seangkatan. Tepat
sehari sebelum ospek dimulai kami udah sibuk nyari bahan-bahan untuk besok. Dan
yang harus dibawa adalah tas dari karung gandum beserta logo hasil kreasi kami,
ikat kepala, dll (dan lupa lagi).
Ospek hari pertama masih nyantai,
cuman ngantuk-ngantuk dengerin ceramah. Tapi menurutku sih, pembukaannya bagus.
Selain ada orkestra kecil-kecilan, kami disambut dengan tarian saraswati, dan
gamelan yang ditabuh. Hampir bukan seperti ospek, tapi seperti pesta orang
kawin. Yaa, asik-asik ajalah pertamanya.Hari pertama itu ngumpul jam 8 pagi, ya
biasa lah ngaret juga. Lagian si ebe ketua kelompok proses imaji datang pake
celana pendek dan kaosan doang, kenapa nggak sekalian pake sempak aja yakan. Mulai sore setelah acara selesai, kami
diarahkan untuk menuju fakultas masing-masing. Dan itu ajib buat jantung
deg-degan. Kayak orang yang lagi disandra teroris man. Belum lagi ada suara
petasan yang dilempar, walaupun sebenarnya nggak apa-apa tapi ya lumayan buat
jantung copot lah. Disitu pembagian kelompok fakultas dibagi, sumpah
kelompoknyaa nggak enak man. Ada satu cewek ini yang rasanya pingin ku tampar,
ngomong sok mimpin tapi nggak jelas. Kalo aku udah jadi senior itu cewek udah
ku makan kali. Hari pertama kerja dengan kelompok fakultas pokoknya nggak asik,
ajibnya hari kedua itu cewek pingsan, jadi gak bisa ikut ospek hari kedua, dan
kerja kelompok juga nggak ikut. Tapi ada satu cewek lagi yang buat strees,
kasusnya sih sama sok mimpin dengan kata-kata yang nggak jelas. Dan i don’t
know kenapa besoknya dia juga sakit. Ya, syukur hitung-hitung nggak buat emosi.
Kerja kelompok hari kedua dengan kelompok fakultas, cuman bisa bengong, sambil
dikit-dikit gosip sama bensa, kalo kelompok ini emang nggak asik buangeet.
Oke kembali lagi ke ospek hari
kedua, dan masih tetap dengan kelompok institut. Hari kedua kostumnya celana
training hitam, dan kaos putih. Jam 25 menit sebelum jam 6 harus udah ngumpul.
Kalo dimedan jam segitu masih guelaaap banget man. Dan nggak heran kalo
ternyata jam disini juga ngaret. Jam 6 lebih beberapa menit, senam dimulai. Yah
lumayan asiiik laah. Saking glad dan berkesan sampe bingung gimana mau
nyeritaiin nya. Senam selesai, terus ada promosi organisasi, terus
coret-corean, terus buat papan kreasi. Terus semua maba juga dikumpulkan di
gedung serbaguna lagi untuk acara penyerahan ospek institut ke fakultas. Dan lagi-lagi
ini dia yang buat ketakutan. Karena tema nya ‘MILITER’ yap, pasti tau sendiri
gimana itu acara, agak keras dan buat capek. Tapi ya woles ajalah karena masih
pengenalan dosen, dan pejabat fakultas. Tapi setelah acara selesai panitia
ngasih PR nya buanyaaaaaak buanget. Dan besoknya harus ngumpul jam 5 pagi. Ya
jelas lagi-lagi kurang tidur, kurang makan karena mesti ngurusin tugas yang
harus dibawa besok.
Hari ke tiga ospek, sekaligus hari
terakhir, kami udah ngumpul jam 4 pagi, yang jelasnya jam 3 pagi udah harus
bangun bro. Hari terakhir ini yang paling ajib, kami dibawa ke brimop. Ya
namanya juga latihan militer. Dan seharian itu dipanggang, badan di cat, kaos
kesayangan habis dicoret-coret, muka juga dicat kayak monster. AJIIIIB !!!
bahkan sorenya disiram air, kayaknya air garam yang udah dicampur kotoran, atau
air pipis gitu. Wow lah pokonya. Dan itu akhirnya kami resmi jadi MAHASISWA
BARU. Huhuhu. Setelah itu kami dangdutan deh, terus salam-salaman. Yap, dan balik
ke kampus naik truk brimop. Didalam ribuuuut buangeet anak-anak, pada niruin
gimana senior teriak-teriak. Dan udah seneng-seneng, ternyata dikampus dihadang
oleh senior ilegal. Begooonya, malah pada salaman. Setelah negrti kalo itu
ilegal, kami lari nggak peduli walaupun harus lompat pagar, dan sembunyi di
kamar kosan temen. Dikamar itu sekitar ada 20-25 orang yang ketakutan karena
para senior ilegal itu pada ngejar. Yaa, terakhir panitia resmi datang dan
nyelamtkan kami. Dengar-dengan ada beberapa orang yang ketangkep dan dibuat
maboook sama mereka. Yang pasti, Ospek itu hal yang nggak akan terlupa seumur
hidup. Suka duka kita rasakan bersama. Yaap, tulisan ini untuk kelompok
terbaikku, proses imaji.
Komentar
Posting Komentar