Selimut Debu - INDONESIA ku
Suara gesekan butir-butir debu
semakin menderu. Langkah semakin berat, gurun yang panas ini semakin membakar
kulit seakan manusia hina yang ada di
neraka. Semakin tak pasti harus kearah mana, yang ku tahu hanya melangkah dan
berjalan seperti manusia tak punya harapan. Berselimutkan debu-debu yang
semakin tebal pekat bercampur dengan keringat, ku genggam secerca harapan
mencari keadilan. Aku hanya seperti setitik noda yang mengotori bumi ini.
Seakan ingin berputus asa, tapi aku tak ingin hanya menjadi bangkai busuk yang
tiada berguna. Tenggorokan terasa sudah sakit karna kering krontang, setetes
airpun tak bisa aku dapatkan. Air liur bahkan enggan memberikan kesejukan seperti
biasa. Hanya tetesan air mata yang seakan tahu akan penderitaan, air mata pula
yang brbaik hati menetes dan membasahi sedikit lidah yang telah gersang.
Aku hanya seperti binatang
jalang yang bergulat di negeri orang. Dengan keterbatasan, dan hinaan
orang-orang yang merendahkan aku nekat mewujudkan impian ditanah seberang. Suatu
saat aku akan katakan kepada mereka bahwa akulah seorang pemenang. Pemenang
yang dulunya hanya dianggap sebagai anjing siluman pengotor taman. Dengan kedua
kaki ini aku bisa berjalan. Dengan kekuatan hati ini aku beriman. Dengan kedua
tangan ini aku berjuang. Dan dengan otak ini aku berpikir cemerlang. Seperti
manusia terkutuk kau injak-injak aku bagai kotoran. Bahkan kau tak mengerti
bagaimana penderitaan hidup yang terus bersitegang. Lupakan uang. Lupakan
jabatan. Karena akulah seorang pemenang.
Hidplah INDONESIA ku. Indahnya
PAPUA ku. Papua yang menjadi surga bagi saudara-saudaraku. Menjadi kebanggaan
untuk bangsaku. Bebas dari kehidupan yang memuakkan. Damailah PAPUA ku.
Selamanya kau akan tetap seperti itu. Menjadi habitat yang baik untuk flora fauna
ku.
Terbebaslah INDONESIA ku.
Tebebas dari para koruptor yang semakin merajalela merusak moral bangsaku.
Koruptor yang bagaikan hewan yang paling menjijikkan dibumi ini. Koruptor yang
menjadi manusia hina di neraka nanti. Koruptor yang menjadikan bangsaku rusak.
Itu karna kau. KORUPTOR!!!
Anak-anakku, tetaplah kalian
tumbuh menjadi manusia yang apa adanya. Menjadi pemimpi yang akan segera
berjuang walau harus menembus tanah seberang. Pemimpi yang akan menghijaukan
INDONESIA kembali. Pemimpi yang tidak tidur. Pemimpi yang akan aku banggakan.
Kelak kelima arjunaku akan berkumpul. Kelak mereka yang akan memperbaiki semua.
subhanalloh luar biasa
BalasHapusterimakasih XD
BalasHapus